Review Vivo Y02

Vivo Y series menjadi salah satu ponsel yang dihadirkan Vivo untuk para pencari ponsel kelas menengah ke bawah. Spesifikasi yang dibekalkan sudah mumpuni untuk berbagai aktivitas sehari-hari dan cukup bersaing dengan para kompetitornya. Salah satunya adalah Vivo Y02.

Ponsel yang dihadirkan untuk kelas pemula ini sudah dibekali dengan chipset MediaTek Helio P22 yang sudah bisa diandalkan untuk membuka berbagai aplikasi media sosial. Kamera yang dibekalkan juga sudah cukup baik di kelasnya.

Selain itu, desain yang diusung Vivo Y02 juga terlihat premium. Jika dilihat sekilas, orang mungkin tidak menyangka jika perangkat ini dibanderol dengan harga kurang dari Rp1,5 juta.

Penasaran seperti apa spesifikasi lengkapnya? Simak ulasan berikut ini.

Warna Vivo Y02

Indodana juga menyediakan varian lainnya untuk Kredit HP Vivo Y02 berikut ini.

• Vivo Y02 Sunset Gold
• Vivo Y02 Cosmic Grey

Spesifikasi

Desain Vivo Y02

Don’t judge a book by it’s cover. Istilah ini mungkin cocok untuk menggambarkan desain yang diusung pada Vivo Y02. Pasalnya, saat pertama melihat perangkat ini, orang mungkin tidak akan menyangka jika Vivo Y02 adalah ponsel entry level.

Pasalnya, desainnya terlihat stylish dan berkelas. Meskipun bagian rangka dan penutup bodi belakang masih plastik, Vivo sudah menggunakan teknologi 2,5D flat frame di bodi samping. Gawai jadi terlihat lebih kokoh dan nyaman saat digenggam.

Selain itu, dimensi bodi dari perangkat ini juga cukup ramping, yakni hanya 164.06 x 76.17 x 8.07 mm saja. Bobotnya juga hanya 186 gram sehingga terasa lebih nyaman ketika digenggam dengan satu tangan.

Vivo juga memberikan sentuhan akhir warna cantik dan matte. Ada tiga pilihan warna yang disediakan, yakni Cosmic Grey, Sunset Gold, dan Orchid Blue. Finishing matte yang digunakan membuat perangkat tidak licin saat digenggam.

Hal yang menarik dari ponsel ini adalah klaim adanya ketahanan terhadap goresan yang cukup baik meski tidak disebutkan sertifikasi apa yang digunakan. Bahkan, gawai ini juga cukup tahan terhadap lingkungan ekstrim dengan suhu -20 derajat celcius hingga 50 derajat celcius saat digunakan. Sedangkan jika disimpan, bisa tahan dari suhu -40 derajat Celcius hingga 75 derajat Celcius.

Di bagian belakang dihiasi oleh sebuah kamera yang diletakkan di dalam cincin bersama dengan lampu flash LED. Di bagian sisi kiri, terdapat slot SIM Tray yang bisa diisi dua buah SIMCard sekaligus microSD.

Sementara di sisi kanan, terdapat tombol power dan volume yang bersebelahan. Lalu, di sisi atas terdapat lubang speaker dan di sisi bawah dihuni mikrofon, jack audio ,5 mm, serta port micro USB.

Layar Vivo Y02

Soal urusan layar, Vivo Y02 sudah terbilang cukup di kelasnya. Dengan harga yang ditawarkan, bukan hal yang aneh jika panel yang bisa diusung hanya IPS LCD. Layarnya juga sudah lumayan luas, yakni 6,51 inci.

Desain layarnya masih menggunakan Ultra All Screen dengan desain poni tetesan air. Desain tersebut membuat tampilan layar jadi tampak lebih luas.

Sayangnya, refresh rate yang dibekalkan hanya 60 Hz saja. Sebenarnya, untuk kelas entry level, refresh rate ini masih cukup standar dan juga masih banyak digunakan para kompetitornya. Tetapi, sejumlah pabrikan ponsel ada juga yang sudah mampu membekali refresh rate 90 Hz di rentang harga yang sama.

Meskipun refresh rate tersebut masih mampu memberikan tampilan yang cukup baik. Hanya saja, jika digunakan untuk bermain gim atau membuka video di media sosial tampilannya jadi kurang maksimal.

Performa Vivo Y02

Performa seperti apa yang diharapkan para pengguna ketika membeli ponsel satu jutaan kecil? Jika mengharapkan ponsel dengan kemampuan gahar dan mampu melibas berbagai aplikasi dengan mulus, buang jauh-jauh harapan itu.

Pasalnya, jeroan yang dibekalkan jelas belum mampu untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut. Chipset yang dipasang hanya MediaTek Helio P22 Octa-core dengan fabrikasi 12nm.

Dapur pacu ini hanya mampu digunakan untuk menunjang berbagai aktivitas harian seperti membuka media sosial atau sekadar mencari hiburan dengan menonton video atau mendengarkan musik. Untuk bermain gim, tentu tidak banyak yang bisa diharapkan.

Untuk bermain Mobile Legends, gawai ini masih bisa mengakomodasi dengan cukup baik. Hanya saja, terkadang dalam kondisi tertentu, frame rate gawai bisa drop dan membuat pengalaman bermain jadi kurang menyenangkan. Namun, di sisi lain, chipset yang dibekalkan memiliki kemampuan untuk membuat baterai jadi lebih efisien.

RAM dan juga ruang penyimpanan internal yang dibekalkan tergolong cukup besar di kelasnya. RAM yang dipasang sebesar 3GB dan ditemani penyimpanan internal 32GB. Jika merasa masih kurang luas, pengguna bisa menambahkan memori eksternal hingga 1TB.

Mengingat ponsel ini dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau dan RAM yang tidak terlalu besar, Vivo memilih untuk menggunakan Funtouch OS 12 berbasis Android 12 Go Edition sebagai antarmukanya. Hal ini membuat performa gawai jadi lebih kencang jika dibanding Android pada umumnya.

Sayangnya, masih belum ada fitur keamanan biometrik fingerprint di seri ini. Sebagai gantinya, ada fitur keamanan face unlock yang akan membantu melindungi perangkat dari tangan jahil.

Kamera Vivo Y02

Sebagai ponsel kelas satu jutaan, kamera yang diusung oleh seri ini tidak istimewa. Tetapi, untuk ukuran gawai entry level, hasil jepretan dari Vivo Y02 masih tergolong baik. Untuk mengabadikan berbagai momen penting sebagai kenangan juga masih cukup oke.

Di bagian depan, Vivo memilih untuk memasang sebuah kamera 5MP. Keberadaan kamera ini sudah cukup baik untuk digunakan melakukan swafoto maupun panggilan video. Hasil jepretan maupun videonya masih cukup baik untuk dijadikan status WhatsApp maupun story di Instagram.

Sementara untuk bagian belakang, ada satu buah kamera 8MP yang bisa digunakan untuk memotret berbagai momen penting dalam hidup. Dalam beberapa waktu terakhir, tren kamera tunggal di bagian belakang memang sedang populer.

Kamera yang dibekalkan memang tidak terlalu besar. Namun, untuk ukuran ponsel entry level dengan harga sejutaan kecil, keberadaan kamera 8MP bukan hal yang terlalu buruk.

Apalagi, ada sejumlah fitur yang disematkan. Misalnya, keberadaan algoritma bokeh yang dapat menghasilkan foto dengan fokus utama tetap pada subjek foto.

Secara keseluruhan, hasil jepretan dan pengambilan video dari perangkat ini sudah cukup baik untuk dibagikan ke berbagai media sosial masih cukup layak.

Baterai Vivo Y02

Sebagai ponsel satu jutaan kecil, baterai 5.000 mAh yang dibenamkan tergolong cukup besar. Apalagi, baterai ini juga dibekali dengan chipset yang irit daya dan berbagai fitur lain yang dapat membuat penggunaan baterai lebih hemat. Salah satunya fitur AI Power Saving yang membuat penggunaan daya jadi lebih efisiensi.

Hanya saja, pengguna harus lebih bersabar jika daya habis dan butuh menggunakan gawai ini dengan segera. Pasalnya, dengan baterai yang bongsor, pengisi daya yang dibekalkan masih menggunakan port USB.

Harga Vivo Y02

Soal harga, perangkat ini bisa didapatkan dengan merogoh kocek sebesar Rp1,4 jutaan. Dengan harga tersebut, pengguna sudah mendapatkan sebuah perangkat dengan desain stylish, dapur pacu mumpuni, hingga baterai bongsor. Tidak hanya itu saja, pengguna juga sudah akan mendapatkan adaptor daya USB, kabel USB, serta SIM ejector.

Harga Sepadan dengan Spesifikasi yang Diusung

Dengan harga satu jutaan yang ditawarkan oleh Vivo Y02, pengguna sudah akan disuguhi dengan sebuah gawai dengan spesifikasi cukup memuaskan. Performanya sudah mumpuni untuk digunakan menemani berbagai aktivitas sehari-hari.

Kameranya juga sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan fotografi sederhana. Apalagi, baterai yang dibenamkan juga sudah cukup besar sehingga gawai bisa digunakan dalam waktu yang lama.

Spesifikasi yang diusung membuat Vivo Y02 cocok digunakan untuk orang yang baru pertama kali menggunakan smartphone. Gawai ini juga cocok dipakai untuk sekadar mencari hiburan dengan menonton video.