Dunia gaming kini tidak hanya sekadar untuk mencari hiburan, tetapi juga bisa untuk mencari nafkah. Tidak heran jika semakin banyak orang berinvestasi lebih demi mendapatkan perangkat pendukung seperti laptop yang lebih mumpuni.
Tetapi tentu saja, semakin mumpuni perangkat yang dicari, semakin tinggi harga yang harus dibayar. Namun para pemilik budget tanggung tidak perlu khawatir. Kini di pasaran semakin banyak laptop gaming mumpuni dengan harga cukup terjangkau, misalnya Legion 5i (16'', Gen 9).
Sebagai laptop kelas menengah, spesifikasi yang dibawa oleh perangkat ini sudah sanggup untuk menemani berbagai aktivitas. Chipset yang digunakan bahkan sampai Intel Core i9-14900HX dan dengan dukungan RAM hingga 32GB.
Tertarik untuk menjadikan perangkat ini sebagai teman bermain gim? Simak terlebih dahulu review Legion 5i (16'', Gen 9) berikut untuk tahu spesifikasi hingga fitur-fitur menarik yang dibawa.
Legion 5i (16'', Gen 9) Luna Grey
Tabel Spesifikasi | |
Tipe | Laptop |
Bentuk | Clamshell |
OS | Windows |
Versi OS | Up to Windows 11 Pro |
CPU | Up to Intel Core i9-14900HX |
Storage | Up to 1TB M.2 2280 PCIe SSD |
RAM | Up to 32GB 5600MHz DDR5 |
Baterai | Up to 4-cell 80Whr |
Ukuran Layar | 16 inci |
Resolusi Layar | Up to WQXGA (2560 x 1600) |
Kamera Depan | Built-in 1080p webcam |
Fitur dan Layanan | Wi-Fi, Bluetooth, Fingerprint, E-shutter, USB-C |
Dimensi dan Ukuran | 19.7 - 25.2 x 359.7 x 262.3 mm |
Berat | Mulai dari 2,3 kg |
Walaupun merupakan laptop gaming, pengguna tidak akan menemukan desain mencolok yang berbau gim di perangkat ini. Sebaliknya, laptop justru didesain sederhana namun tetap stylish dengan sentuhan akhir warna luna grey.
Ukuran bodinya terbilang cukup bongsor dan berat. Dengan bobot mulai dari 2,3 kilogram, dimensi bodi perangkat mencapai 359,7 x 262,3 mm dengan ketebalan sisi tertipis 19,7 mm dan paling tebal 25,2 mm. Ukuran tersebut mungkin akan terasa cukup besar dan berat bagi orang dengan perawakan mungil.
Pengguna juga masih akan mendapatkan laptop dengan desain clamshell, yakni bagian keyboard dan layar disambungkan oleh sebuah engsel sehingga bisa dibuka dan ditutup. Namun tidak seperti kerang yang hanya bisa dibuka 90 derajat, laptop ini dibekali kemampuan untuk dapat dibuka hingga 180 derajat.
Soal penempatan port, pengguna akan menemukan dua buah USB A 3.2 Gen 1 di sisi kanan bersama dengan card reader, e-shutter button dan port RJ45. Kemudian di sisi belakang, pengguna akan menemukan port HDMI dan DC-in serta lubang pembuangan panas.
Di sisi kiri, Lenovo menempatkan port USB-A (Always On), port USB-C (USB 10 Gbps) with DP1.4, USB-C (USB 10Gbps), with PD 140W & DP 1.4, dan combo audio jack. Kemudian untuk menghidupkan dan mematikan laptop, ada tombol power dengan logo Legion yang diletakkan di atas keyboard.
Pengguna rasanya akan puas bermain gim di laptop ini karena sudah memiliki resolusi up to WQXGA (2560 x 1600). Selain itu, layar dari perangkat mempunyai ukuran 16 inci yang terasa sangat luas untuk menampilkan gambar dalam gim.
Apalagi, refresh rate yang dibekalkan mencapai 165 Hz sehingga pengalaman bermain gim akan terasa lebih mulus tanpa ada lag. Digunakan di luar ruangan juga masih cukup nyaman karena kecerahan layar yang dimiliki sampai 300 nit.
Tentu layar sudah dibekali dengan fitur anti-glare sehingga lebih minim bayangan terpantul ketika digunakan. Hal yang menarik di bagian layar adalah adanya sedikit tonjolan di bagian tengah atas yang memudahkan saat membuka laptop. Tonjolan ini juga menjadi rumah untuk webcam dan mikrofon.
Sebagai sebuah laptop gaming, sayangnya laptop ini belum bisa menawarkan baterai yang memukau. Tetapi juga tidak berarti daya tahan baterai perangkat tergolong buruk. Secara keseluruhan tergolong standar di kelasnya.
Baterai yang dibekalkan di seri ini bisa sampai 4-cell 80Whr yang cukup digunakan untuk menemani beragam aktivitas selama berjam-jam. Berdasarkan beberapa hasil pengujian, gawai bisa digunakan untuk memutar video selama kurang lebih 7 jam.
Kabar baiknya lagi, baterai sudah didukung fitur Super Rapid Charge yang dapat mengembalikan daya dengan cepat. Dalam waktu setengah jam bisa terisi hingga 70 persen, sementara dalam 80 menit sudah bisa penuh.
Sebagai sebuah laptop gaming, Lenovo rupanya membekali perangkat dengan tombol yang lengkap. Tidak hanya berisi tombol huruf, simbol, dan shortcut menu, keyboard juga sudah memiliki numeric keypad. Hal ini tentu membuat pengguna yang perlu sering mengetik angka jadi lebih nyaman.
Tidak hanya itu saja, Lenovo Legion TrueStrike keyboard yang dibawakan juga hadir dengan jarak antar tombol yang pas sehingga bisa diandalkan untuk menemani beragam aktivitas. Bermain gim akan terasa lebih nyaman dan menyenangkan karena pergerakan karakter bisa lebih presisi. Bagi para programmer atau penulis yang harus sering lembur, keyboard laptop ini tidak akan membuat jari-jari cepat lelah ketika digunakan.
Hal menarik dari laptop ini adalah adanya fitur backlit RGB yang akan memudahkan saat penggunaan dalam kondisi remang-remang. Lenovo membagi backlit keyboard ke dalam empat warna yang bisa diatur lewat software.
Meskipun merupakan laptop gaming, tetapi Lenovo tidak lantas mengabaikan bagian kamera. Lenovo memasang 1080p Webcam di atas layar yang sudah bisa menghasilkan gambar yang jelas ketika digunakan untuk melakukan panggilan video.
Untuk mendapatkan pengalaman panggilan video yang lebih baik, mikrofon yang dibawakan dilengkapi fitur noise cancellation. Jadi meskipun kondisi sekitar cukup berisik, suara pengguna masih bisa terdengar cukup jelas oleh lawan bicaranya.
Selain itu, webcam juga dilengkapi dengan tombol e-shutter yang berada di sisi kanan. Keberadaannya akan mempermudah pengguna ketika akan mengakses webcam.
Tentu saja soal urusan performa perangkat ini tidak mengecewakan. Chipset yang dibawakan untuk seri ini ada beberapa pilihan, mulai dari Intel Core i5-13450HX, Intel Core i7-13650HX, Intel Core i7-14650HX, Intel Core i7-14700HX atau Intel Core i9-14900HX. Semakin tinggi chipset yang dipilih, tentu kemampuan yang ditawarkan juga semakin baik.
Namun secara keseluruhan, Legion 5i (16”, Gen 9) sudah bisa digunakan untuk mendukung berbagai pekerjaan dengan grafis berat. Melakukan editing video maupun foto dengan resolusi tinggi bukan masalah, bermain gim populer pun terasa mulus.
Apalagi, ada berbagai fitur menarik yang dihadirkan untuk membuat pengalaman bekerja maupun bermain gim lebih memuaskan. Misalnya saja Legion Arena yang akan memudahkan pengguna saat akan memilih gim. Ada juga dukungan kecerdasan buatan yang akan membuat pengalaman menggunakan laptop lebih mudah.
Saat menggunakan laptop untuk bermain gim atau pekerjaan intensif, pengguna juga tidak perlu khawatir gawai akan cepat panas. Sebab, perangkat dilengkapi dengan pendingin Legion ColdFront Hyper yang akan membuat suhu laptop tetap stabil dan tidak menyebar ke tempat yang tidak seharusnya.
Meski merupakan laptop kelas menengah dan disebut sebagai laptop gaming yang terjangkau, namun harga yang ditawarkan masih cukup membuat pegawai bergaji UMR menjerit. Sebab untuk bisa membawa pulang seri ini, pengguna perlu mengeluarkan dana lebih dari Rp27 juta. Bahkan varian dengan chipset Intel Core i9-14900HX ada yang ditawarkan Rp30 jutaan.
Spesifikasi yang dibawa oleh Legion 5i (16'', Gen 9) memang bukan yang paling baik di kelas laptop gaming. Tetapi performa yang ditawarkan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna saat bermain gim maupun pekerjaan yang membutuhkan grafis berat.
Webcam yang dipasang juga sudah cukup jernih dan dilengkapi mikrofon dengan fitur noise cancellation. Baterai yang dibawa pun tergolong awet dan sudah dilengkapi dengan pengisi daya ngebut yang membuatnya bisa kembali penuh dalam waktu 80 menit.
Secara keseluruhan, perangkat ini akan cocok untuk pengguna yang hobi bermain gim maupun konten kreator untuk mengedit video maupun foto. Tetapi jika memiliki tubuh mungil dan kantong tipis, laptop ini mungkin bukan pilihan yang pas.