Review Apple Watch SE

Jika berbicara soal jam tangan pintar, smartwatch keluaran Apple selalu menjadi salah satu yang hangat diperbincangkan. Pasalnya, produk-produk yang dikeluarkan oleh vendor asal Amerika Serikat ini selalu membawa spesifikasi premium.

Bahkan meski harganya lebih mahal dibanding sejumlah kompetitornya, namun setiap wearable device yang dikeluarkan selalu punya pasar sendiri. Beberapa tahun setelah dirilis, produknya pun masih diminati di pasaran, misalnya saja Apple Watch SE.

Apple Watch SE generasi kedua ini masih membawa spesifikasi yang cukup menarik. Ditawarkan Rp4 jutaan, pengguna tidak hanya dimanjakan dengan bodinya yang premium, tetapi juga tampilan layar AMOLED yang jernih. 

Jam juga sudah memiliki kemampuan menangkap jaringan hingga 4G lewat eSIM. Tertarik ingin membawa pulang seri ini? Berikut spesifikasi lengkap hingga harga yang ditawarkan untuk Apple Watch SE.

Warna Apple Watch SE

Apple Watch SE Perak

Apple Watch SE Putih Pucat Metalik

Apple Watch SE Biru Temaram

Spesifikasi Apple Watch SE

Desain Apple Watch SE

Sama seperti produk ponsel pintarnya, tampilan bodi dari smartwatch Apple juga terbilang cukup monoton. Bagi orang awam bahkan mungkin jam tangan pintar dari Apple yang mahal maupun terjangkau akan dianggap sama.

Bentuk bodinya persegi dengan lengkungan di setiap sudutnya. Meskipun terkesan monoton, namun desain yang digunakan membuat jam tetap terlihat elegan dan berkelas ketika digunakan.

Apalagi, material bodi yang dipilih Apple untuk bodinya juga sudah premium. Bodinya terbuat dari bahan aluminium dengan casing bawah yang dibuat nyaman untuk kulit. Hal ini tidak hanya membuat perangkat jadi lebih solid, namun juga nyaman ketika digunakan. 

Soal ukuran, Apple memberikan dua pilihan kepada para konsumen. Untuk orang-orang dengan pergelangan tangan besar, tersedia jam dengan ukuran 44 x 38 x 10,7 mm. Sementara pemilik lengan kecil bisa membeli jam yang berukuran 40 x 34 x 10,7 mm.

Sama seperti jam tangan pintar lainnya, Apple juga membuat strap atau tali perangkat ini mudah dilepas pasang. Jadi pengguna bisa lebih mudah mengganti strap ketika merasa bosan dengan tampilan saat ini.

Untuk tampilan luarnya, Apple memasang sebuah tombol putar yang disebut digital crown di sisi kanan bersama dengan mikrofon dan tombol samping. Digital crown ini sendiri berfungsi sebagai navigasi hingga membuka kunci layar setelah melakukan olahraga dalam air.

Kemudian di sisi kanan ditempatkan lubang udara yang sekaligus menjadi speaker. Kemudian di sisi bawah terdapat sensor jantung optik yang dapat memantau kesehatan jantung dan menghitung detak jantung.

Sebagai smartwatch dengan harga cukup mahal, jam juga sudah memiliki fitur tahan air hingga kedalaman 50 meter. Jadi menggunakannya di saat hujan atau untuk aktivitas olahraga air lain seperti berenang tidak jadi masalah.

Layar Apple Watch SE

Dengan harga mencapai lebih dari Rp4 juta, tentu sudah sangat wajar jika Apple Watch SE dibekali dengan layar Retina LTPO OLED. Keberadaannya tentu membuat tampilan gambar yang dihasilkan jadi lebih tajam dan halus. Tampilannya juga jadi lebih memuaskan karena resolusi yang dibawa sudah mencapai 448 x 368 piksel. 

Hanya saja, ukuran layar dari seri ini memang tidak terlalu besar, yakni 1,78 inci untuk yang 44 mm dan 1.58 inci untuk yang 40 mm. Tetapi karena bezel di setiap sisinya tipis, layarnya jadi terlihat lebih luas. Namun tetap saja, bagi orang yang berusia lanjut ukuran layar kecil akan membuatnya sedikit kesulitan saat akan menavigasi.

Selain itu fitur always on display (AOD) juga masih absen. Hal ini tentu cukup disayangkan karena beberapa kompetitornya yang dibanderol dengan harga Rp1 jutaan sudah ada yang memasang fitur ini.

Untungnya, layar masih bisa terlihat jelas di bawah terik matahari karena kecerahan layarnya bisa sampai 1.000 nit. Layarnya pun lebih terlindungi karena terdapat lapisan kaca ion-X.

Performa Apple Watch SE

Soal performa, Apple memang hampir tidak pernah mengecewakan. Apple Watch SE pun sudah dihadirkan dengan membawa chipset S8 SiP yang mempunyai prosesor dual-core 64 bit.

Chipset tersebut sudah dilengkapi dengan RAM 1GB dan memori internal hingga 32GB. Adanya ruang penyimpanan yang besar membuat jam bisa dioperasikan dengan lebih mulus. Berpindah aplikasi jadi lebih lancar tanpa adanya lag.

Para pengguna juga sudah bisa menikmati sistem operasi terbaru Apple WatchOS 11. User Interface ini dilengkapi dengan berbagai peningkatan fitur kesehatan dan kebugaran hingga personalisasi yang lebih baik.

Ada banyak mode olahraga yang dibekalkan Apple di jam tangan pintar ini. Mulai dari mode berenang, berlari, mendaki, bersepeda, yoga, golf, mendayung, dan lain sebagainya. Mode-mode ini tidak hanya membantu mencatat aktivitas olahraga, tetapi juga hal-hal penting pendukung kebugaran.

Misalnya di mode  berlari, jam tidak hanya sekadar mencatat seberapa panjang jarak yang ditempuh, tetapi juga bisa mendeteksi trek secara otomatis. Jalur yang dilewati selama berolahraga juga bisa terdeteksi lebih akurat karena jam sudah dilengkapi GPS L1. 

Sementara untuk pemantauan kesehatan, ada aplikasi detak jantung yang bisa memberikan informasi bagaimana ritme dan detak jantung pengguna. Ada juga aplikasi tidur untuk memantu pengguna mengetahui kualitas tidur hingga membuat jadwal tidur.

Apple Watch SE juga dilengkapi dengan fitur-fitur menarik lain yang memudahkan aktivitas pengguna. Beberapa di antaranya termasuk mendengarkan musik, membalas pesan teks secara cepat, hingga menjawab panggilan saat berolahraga.

Jam juga membantu menjaga keselamatan pengguna lewat sejumlah fitur canggihnya. Misalnya saja lewat deteksi jatuh, deteksi tabrakan, panggilan darurat internasional, serta darurat SOS. Namun untuk fitur Darurat SOS, jam membutuhkan koneksi seluler atau Wi-Fi.

Baterai Apple Watch SE

Soal urusan daya, Apple Watch memang jarang dibekali baterai berkapasitas besar. Di Apple Watch SE bahkan hanya ditanam baterai 296 mAh. Kapasitas baterai yang kecil tentu membuat perangkat tidak bisa bertahan dalam waktu terlalu lama.

Ketika digunakan dalam kondisi standar, jam tangan pintar ini bisa bertahan hingga 18 jam. Sementara jika mengaktifkan mode daya rendah, jam dapat digunakan selama 24 jam. Daya tahan baterai yang cukup singkat mungkin akan terasa kurang memuaskan bagi pengguna aktif yang sibuk.

Apalagi, waktu pengisian daya yang dibutuhkan Apple Watch SE juga cukup lama. Selama satu setengah jam saja, baterai baru kembali terisi hingga 80 persen.

Harga Apple Watch SE

Jika berbicara harga, konsumen tentu sudah tidak kaget saat perangkat keluaran Apple dibanderol dengan harga tinggi. Apple Watch SE yang sudah rilis sejak beberapa tahun lalu pun masih ditawarkan di harga lebih dari Rp4 juta.

Untuk varian dengan casing 40 mm, pengguna perlu mengeluarkan dana sebesar Rp4,199 juta. Sementara bagi yang menginginkan jam dengan casing 44 mm harus membayar Rp4,699 juta.

Harga yang ditawarkan hanya berlaku untuk satu paket penjualan Apple Watch SE versi standar, baik yang menggunakan sport band atau sport loop. Jika ingin berganti strap, pengguna harus mengeluarkan uang lagi untuk membeli tali jam yang berbeda.

Baterai Kecil, Dapur Pacu Ngebut

Apple Watch SE menjadi salah satu pilihan jam tangan Apple yang cukup terjangkau. Meski begitu, spesifikasi yang ditawarkan masih tetap memuaskan di kelasnya. Dapur pacunya sudah kencang, layarnya AMOLED, dan memiliki ruang penyimpanan besar.

Fitur yang mendukung kebugaran dan kesehatan yang dibawakan pun sudah cukup lengkap. Sayangnya, baterai yang dibekalkan memiliki kapasitas yang kecil dan hanya dapat bertahan satu hari untuk satu kali pengisian daya hingga penuh.

Meski begitu, Apple Watch SE masih layak untuk dipilih konsumen yang mencari jam tangan pintar Apple namun punya dana terbatas. Bisa juga menjadi pilihan untuk pengguna yang membutuhkan smartwatch premium dengan kemampuan standar dan tidak masalah dengan daya tahan baterai yang singkat.