Setiap perangkat yang dikeluarkan oleh Apple selalu menarik minat masyarakat untuk membeli, tidak terkecuali tablet. Namun terkadang karena harga rilisnya yang mahal, beberapa konsumen memilih untuk membeli seri lama yang ditawarkan lebih murah. Salah satu yang sampai saat ini masih cukup diminati adalah iPad Gen 9.
Tablet yang dirilis pada 2021 tersebut membawa spesifikasi yang cukup oke untuk digunakan di 2025. Chipset A13 Bionic yang dibekalkan masih bisa digunakan untuk menemani sejumlah aktivitas standar.
Tentu saja perangkat juga sudah kompatibel dengan smart keyboard dan Apple Pencil. Penasaran seberapa menarik perangkat ini di 2025? Berikut review iPad Gen 9, mulai dari spesifikasi hingga harga di pasaran.
iPad Gen 9 Abu-abu
iPad Gen 9 Perak
Tabel Spesifikasi iPad Gen 9 | |
Tipe | Tablet |
Bentuk | Bar |
OS | iPadOS |
Versi OS | iPadOS 15 |
SIM | Nano SIM + e-SIM |
CPU | Apple A13 Bionic, Hexa-core |
Kecepatan CPU | 2 x 2.65 GHz Lightning, 4 x 1.8 GHz Thunder |
Storage | 64GB/256GB |
RAM | 3GB |
Baterai | 8.557 mAh |
Ukuran Layar | 10,2 inci |
Resolusi Layar | 2160 x 1620 piksel |
Tipe | 2G/3G/4G |
UMTS/HSPA/HSPA+/DC-HSDPA | 850, 900, 1700/2100, 1900, 2100 MHz |
LTE | Band 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 11, 12, 13, 14, 17, 18, 19, 20, 21, 25, 26, 28, 29, 30, 34, 38, 39, 40, 41, 66 |
Kamera Belakang | 8MP |
Kamera Depan | 12MP |
Fitur dan Layanan | Wi-Fi, GPS, Bluetooth, Fingerprint |
Dimensi dan Ukuran | 250,6 x 174,1 x 7,5 mm |
Berat | 487 gram (Wi-Fi) 498 gram (Wi-Fi + Seluler) |
Para penggemar perangkat Apple rasanya sudah sangat paham jika produk dari brand asal Amerika Serikat ini memang jarang berinovasi soal desain. Jadi jika tampilan bodi iPad Gen 9 terlihat lawas dan mirip dengan para pendahulunya.
Misalnya di bagian depan, pengguna masih akan mendapati sebuah tombol fisik Home yang juga berperan sebagai sensor pemindai sidik jari. Kemudian di sisi belakang hanya ada satu buah kamera dan logo Apple.
Meskipun desain yang dibawa terbilang kuno untuk tahun 2025, namun bodinya masih tetap kokoh dan premium. Hal ini dikarenakan material bodi yang dipakai seri tetap full aluminium, baik untuk bingkai maupun cover bodi belakang.
Ukuran bodi dari perangkat ini juga cukup compact dengan dimensi bodi keseluruhan mencapai 250,6 x 174,1 x 7,5 mm. Untuk bobot bodinya, varian Wi-Fi only lebih ringan dengan berat 487 gram sementara yang Wi-Fi dan seluler mencapai 498 gram.
Sayangnya, bodi yang premium masih belum dilengkapi dengan sertifikasi tahan debu dan air IP rating. Hal ini membuat pengguna harus lebih berhati-hati saat menggunakannya di dekat air atau ketika hujan.
Untuk urusan port, pengguna masih bisa menemukan tombol atas dan headphone jack di sisi atas. Keberadaan headphone jack ini menjadi nilai plus tersendiri karena banyak di perangkat baru fitur tersebut sudah tidak ada.
Kemudian di sisi kanan hanya dipasang tombol pengatur volume dan slot untuk kartu SIM pada varian Wi-Fi + seluler. Kemudian di sisi kiri ada smart connector yang berfungsi untuk mengisi daya dan menghubungkan perangkat dengan smart keyboard.
Di sektor layar, iPad Gen 9 tidak terlalu istimewa. Meskipun sudah menggunakan panel retina, namun teknologi layar yang digunakan masih IPS. Hal ini tentu menjadikan tampilan layarnyna belum sebaik AMOLED.
Selain itu, desain layar yang dibawa terasa ketinggalan jaman. Bezel di setiap sisinya tampak cukup lebar, terutama bagian bawah karena terdapat tombol fisik Home. Kemudian di bezel atas, terdapat satu buah kamera depan di bagian tengah.
Bezel yang tebal membuat layar berukuran 10,2 inci yang dibawa jadi tampak tidak terlalu luas. Untungnya, resolusi layar yang dibawa mencapai 2160 x 1620 piksel sehingga gambar yang dihasilkan terasa lebih jelas.
Layar juga sudah menggunakan lapisan oleophobic anti sidik jari yang membuatnya tetap bersih meski disentuh berkali-kali. Kecerahan layarnya pun mencapai 500 nit sehingga tetap jelas meski digunakan di bawah sinar matahari. Sayangnya, refresh rate yang dibekalkan Apple hanya 60 Hz.
Mengingat iPad Gen 9 dirilis sejak 2021, pengguna tentu tidak bisa berharap kemampuannya akan memukau di 2025. Meski begitu, jika hanya untuk aktivitasharian standar tablet ini masih cukup bisa diandalkan.
Pasalnya di segi jeroan, perangkat sudah dibekali dengan chipset Apple A13 Bionic yang sama dengan iPhone 11. Chipset ini memiliki kecepatan hingga 2,65 GHz sehingga masih mampu digunakan untuk aktivitas harian.
Sayangnya karena RAM yang dibawa hanya 3GB, performanya tidak bisa terlalu ngebut. Apalagi untuk ruang penyimpanan 64GB yang akan membuat aktivitas lebih terbatas. Namun untuk varian memori 256GB, kemampuannya akan sedikit lebih baik.
Jika hanya ingin membuka aplikasi sederhana seperti media sosial hingga streaming film atau drama, tablet ini tidak mengalami masalah. Tetapi untuk aktivitas multitasking atau yang membutuhkan grafis tinggi, iPad Gen 9 tidak disarankan.
Kabar baiknya, di sisi perangkat lunak Apple menjanjikan pembaruan yang cukup panjang. Jadi meskipun sudah dirilis sejak 2021 dengan sistem operasi iPadOS 15, seri ini dijanjikan akan mendapat pembaruan hingga iPadOS 18.
Selain itu, pengguna masih bisa mendapatkan kemudahan menggunakan gawai lewat dukungan Apple Pencil dan smart keyboard. Sama seperti tablet lainnya, iPad Gen 9 hadir dalam versi seluler dan Wi-Fi only.
Sama seperti tablet yang lain, sektor kamera iPad Gen 9 juga tidak sebaik smartphone keluaran Apple. Namun kehadirannya sudah cukup mampu diandalkan untuk berbagai kebutuhan standar.
Keberadaan kamera utama 8MP di bagian belakang sudah dapat menghasilkan foto yang baik, khususnya ketika cahaya di sekitar obyek mencukupi. Pengguna juga tidak akan mendapati kamera pendamping lain di sisi belakang.
Sementara di sisi depan, terdapat satu buah kamera 12MP. Menariknya, kamera depan dari tablet ini sudah bisa menangkap obyek dengan sudut pandang hingga 122 derajat. Hal tersebut tentu membuat kamera bisa digunakan untuk wefie dengan lebih banyak orang.
Kamera depan iPad Gen 9 bahkan juga sudah dilengkapi dengan fitur center stage. Kehadirannya akan sangat berguna saat melakukan presentasi dalam panggilan video. Sebab, fokus kamera akan selalu mengikuti meskipun subyek bergerak.
Sedangkan untuk urusan videografi, baik kamera depan maupun belakang sudah dilengkapi fitur gyro-EIS yang akan membuat hasil rekaman lebih stabil. Untuk resolusi yang dihasilkan, kamera belakang bisa mendapatkan 1080p 30fps sementara kamera depan bisa sampai 1080p 60fps.
Kehadiran baterai berkapasitas 8.557 mAh pada perangkat ini membuat daya tahannya juga lebih awet. Jika hanya untuk menonton video atau browsing dengan menggunakan Wi-Fi bisa sampai 10 jam, sementara jika menggunakan data seluler hanya 9 jam. Untuk pengisian dayanya masih butuh waktu yang cukup lama.
Harga yang ditawarkan untuk iPad Gen 9 di tahun 2025 sudah mengalami banyak penurunan. Misalnya untuk seri Wi-Fi only dengan memori 64GB, pengguna hanya perlu mengeluarkan dana sebesar Rp4,449 juta. Sedangkan varian 256GB dibanderol Rp7,249 juta.
Jika menginginkan varian seluler, harga termurah ada di angka Rp7,249 juta untuk memori 64GB. Sementara yang membawa penyimpanan internal 256GB ditawarkan Rp9,749 juta.
Apple iPad Gen 9 rasanya akan cocok bagi konsumen yang mencari tablet hanya untuk kebutuhan standar. Pasalnya, perangkat yang dirilis sejak 2021 ini memiliki performa yang cukup terbatas untuk digunakan di 2025.
Namun jika hanya mencari hiburan ringan atau mengakses media sosial masih sanggup. Nilai plus yang dimiliki oleh seri ini tampaknya terletak pada kemampuan kameranya yang baik, terutama untuk merekam video maupun panggilan video. Baterainya juga tergolong cukup awet untuk digunakan.
Spesifikasi yang dibawa membuat tablet ini bisa menjadi hadiah yang pas untuk menjadi pendamping belajar buah hati. Para pekerja yang sering rapat online atau memiliki mobilitas tinggi dan butuh perangkat untuk membantu mencatat juga bisa memilih iPad Gen 9.