Kredit HP TECNO Terbaik
placeholder
Tecno Pova Pro 5G (8/256)
Rp 2.900.000
Cicilan mulai dari
Rp 576.500/bln

Tentang Cicilan HP TECNO Tanpa Kartu Kredit

Indodana sekarang ini memiliki sebuah layanan atau fasilitas cicilan tanpa kartu kredit yang memungkinkan para pengguna aplikasi untuk membeli HP Tecno secara cicilan atau kredit. Suku bunga yang ditawarkan pada layanan kredit HP ini sangat terjangkau.

Untuk kamu yang tertarik untuk kredit HP Tecno menggunakan Indodana, kamu bisa langsung unduh aplikasi kredit HP Indodana di Play Store atau App Store.

Sebagai perusahaan yang sudah lama berdiri, Tecno memiliki sejumlah keunggulan dibanding brand lain. Berikut beberapa keunggulan dari ponsel besutan Tecno.

  • Memiliki Service Center di Berbagai Wilayah Indonesia: Sama seperti Itel dan Infinix, para pengguna ponsel Tecno yang mengalami kendala bisa mendatangi Carlcare untuk melakukan perbaikan. Setidaknya hingga 2021, sudah ada sekitar 200 service center yang dihadirkan Tecno di berbagai kota besar di Indonesia. Waktu perbaikan yang dijanjikan mulai dari 1 jam hingga 72 jam, tergantung dari berat ringannya kerusakan.
  • Isi Box Penjualan Komplit: Meskipun harga yang ditawarkan ramah kantong, tetapi Tecno memberikan paket yang cukup lengkap di dalam box penjualannya. Jadi selain ponsel, pengguna juga akan mendapatkan aksesoris seperti screen protector, SIM ejector, kabel USB, case, serta kepala charger. Terkadang Tecno juga memberikan bonus earphone kabel yang sangat jarang diberikan brand lain.
  • Bawa Berbagai Fitur Menarik: Tidak hanya murah, Tecno juga menghadirkan berbagai fitur menarik yang tepat guna. Contoh fitur yang dihadirkan seperti peek proof untuk menghindari layar diintip orang lain, voice changer, hingga kehadiran lampu flash di kamera depan.

Meskipun memiliki banyak keunggulan, tetapi Tecno juga masih mempunyai kekurangan. Berikut beberapa kekurangan dari brand hp ini.

  • Kualitas Kamera Masih Kurang: Meskipun spesifikasi kamera Tecno di atas kertas menggiurkan, namun dalam saat digunakan hasilnya masih kurang konsisten. Ada yang hasil jepretannya sudah memuaskan, namun ada juga yang masih mengecewakan.
  • Update Software Tidak Jelas: Tidak ada kepastian terkait update software pada setiap perangkat Tecno. Terkadang ada perangkat yang diberikan jaminan update software dan patch keamanan, tetapi tidak sedikit pula yang tidak ada keterangan tentang hal tersebut.
  • Iklan dan Bloatware: Salah satu kekurangan yang dimiliki oleh perangkat ini adalah iklan dan bloatware alias aplikasi pra instal yang masih cukup banyak. Banyak bloatware yang berguna, tetapi keberadaannya akan membuat ruang penyimpanan banyak terpotong. Sementara iklan terkadang dapat mengganggu kenyamanan pengguna.

Nama Tecno di Indonesia mungkin baru dikenal masyarakat luas sejak 2020. Tetapi sebenarnya, brand ini sudah hadir di Tanah Air sejak 2017. Bahkan di negara asalnya, perusahaan tersebut sudah berdiri sejak tahun 2006.

Saat awal berdiri, perusahaan ini memiliki nama Tecno Telecom Limited. Namun seiring berjalannya waktu, perusahaan mengalami perubahan dan perkembangan hingga kemudian berganti nama menjadi Transsion Holdings dan memiliki Tecno Mobile sebagai anak perusahaan. Sebagai informasi, Transsion Holdings ini juga memiliki beberapa merek lain seperti Itel dan Infinix.

Di awal kemunculannya, Tecno menjadikan Asia Selatan dan Afrika sebagai target pasar utamanya. Tetapi dalam perkembangannya, perusahaan melihat bahwa pasar Afrika lebih berpotensi sehingga pada 2008 diputuskan untuk lebih fokus di sana.

Pasalnya, kala itu masih belum ada perusahaan ponsel pintar yang menjadikan Afrika sebagai pasar utamanya. Hal ini pun dimanfaatkan Tecno dengan berusaha memenuhi kebutuhan dari masyarakat setempat dengan menghadirkan ponsel dual SIM dan baterai yang awet.

Keputusan tersebut rupanya berdampak positif bagi Tecno. Di Afrika, produknya mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat. Tidak hanya menjadi perangkat yang paling populer, bahkan di beberapa kesempatan merek ini berhasil menyabet sejumlah penghargaan di wilayah tersebut.

Sejak berhasil memasarkan produknya di Afrika, Tecno jadi semakin berani untuk melebarkan sayap ke wilayah lain. Pada 2016, Tecno mulai merambah pasar Timur Tengah dan melebar ke Asia Selatan di tahun berikutnya.

Di Indonesia sendiri, Tecno baru mulai masuk sekitar tahun 2017. Bermitra dengan distributor lokal, Tecno kemudian secara resmi menghadirkan gawai di Indonesia pada 2019. Kehadirannya pun disambut positif di masyarakat karena mampu menghadirkan ponsel kelas menengah dan entry level dengan harga murah tetapi mampu bersaing dengan brand lain yang sudah lebih dulu ada di Indonesia.

Sebagai sebuah perusahaan yang sudah berdiri selama belasan tahun, sudah banyak hal yang dilalui oleh Tecno. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah berhasil melebarkan sayapnya hingga ke 70 negara serta wilayah di 5 benua.

Tecno juga berhasil bekerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk semakin mengembangkan produk dan memuaskan konsumen. Perusahaan teknologi yang berdiri sejak 2006 ini juga telah berhasil mendirikan pabrik di sejumlah negara. Selain di China, Tecno diketahui turut memiliki pabrik di Ethiopia.

Tidak hanya itu saja, sejumlah perangkat yang diproduksi oleh Tecno pun berhasil mendapatkan penghargaan. Berikut beberapa penghargaan yang berhasil didapatkan Tecno.

  • Most Popular Phone Brand of the Year di 6th Ghana Information Technology & Telecom Awards (GITTA).
  • Top Emerging Brand dan Most Promising Brand di Ghana Top Brands Awards.
  • International Quality Crown Award untuk Gold Category di London.
  • Most Admired Brands di Afrika oleh African Business, majalah bisnis paling berpengaruh di wilayah tersebut.
  • Gawai flagship Phantom A+ mendapat penghargaan oleh Mobile World di Ghana sebagai The Most Popular Smartphone of The Year.

Orang mungkin mengenal Tecno hanya sebagai pabrikan ponsel murah. Tetapi di balik itu semua, sebenarnya ada beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak orang tahu. Berikut fakta-fakta menarik seputar Tecno.

  • Jadikan Afrika Sebagai Pasar Utama: Berbeda dengan kebanyakan produsen ponsel asal China lainnya yang mulai memasarkan produk di tempat asalnya, Tecno justru memilih Afrika sebagai target pasar utamanya. Meskipun harus bersaing dengan brand besar seperti Samsung dan Nokia, kehadiran Tecno di wilayah tersebut mampu menarik perhatian masyarakat lokal.
  • Punya Pabrik di Ethiopia: Sebagai produsen yang menjadikan Afrika sebagai pasar utamanya, Tecno kemudian membangun pabrik di Ethiopia. Tidak hanya membuat ponsel yang dihasilkan jadi lebih banyak, kehadirannya juga membuka peluang kerja bagi ratusan penduduk di negara tersebut.

Orang mungkin lebih mengenal Tecno sebagai produsen ponsel murah. Padahal, selain memproduksi smartphone, Tecno juga menghadirkan aksesoris gawai di pasaran seperti earphone dan kabel data.

Selain menyediakan layanan kredit HP, kamu juga bisa menikmati berbagai layanan lain seperti: