Buat kamu yang ingin merasakan performa ponsel flagship tapi punya dana terbatas, Vivo V30 Pro bisa menjadi alternatif. Pasalnya, sebagai ponsel kelas mid range, perangkat ini sudah dibekali dengan kemampuan yang tidak kalah dari smartphone flagship.
Chipset yang dipasang sudah menggunakan Mediatek Dimensity 8200 Octa-core yang dibangun dengan fabrikasi 4 nm. Gawai juga sudah dilengkapi dengan empat buah kamera dengan lensa 50MP, tiga di belakang dan satu di depan. RAM yang dipasang pun sudah 12GB dengan memori internal 512GB.
Berencana membeli seri ini untuk jadi teman sehari-hari? Review spesifikasi Vivo V30 Pro beserta harganya berikut bisa kamu jadikan acuan sebelum memutuskan untuk membawanya pulang.
Vivo V30 Pro Hitam Vulkanik
Vivo V30 Pro Hijau Khatulistiwa
Tabel Spesifikasi Vivo V30 Pro | |
Tipe | Smartphone |
Bentuk | Bar |
OS | Android |
Versi OS | Android 14, Funtouch OS 14 |
SIM | Dual SIM/Nano-SIM/eSIM |
CPU | Mediatek Dimensity 8200 (4 nm) Octa-core |
Kecepatan CPU | 1 x 3.1 GHz Cortex-A78, 3 x 3.0 GHz Cortex-A78, 4 x 2.0 GHz Cortex-A55 |
Storage | 512GB |
RAM | 12GB |
Baterai | 5.000 mAh |
Ukuran Layar | 6,78 inci |
Resolusi Layar | 1,5K 1260 x 2800 piksel |
Tipe | 2G/3G/4G/5G |
2G GSM | 850/900/1800/1900 MHz |
3G WCDMA | B1/B2/B4/B5/B8 |
4G LTE TDD | B38/B39/B40/B41 |
4G LTE FDD | B1/B2/B3/B4/B5/B7/B8/B12/B17/B18/B19/B20/B26/B28 |
5G | n1/n3/n5/n7/n8/n20/n28/n38/n40/n41/n77/n78 |
Kamera Belakang | 50MP + 50MP + 50MP |
Kamera Depan | 50MP |
Fitur dan Layanan | Wi-Fi, GPS, NFC, Bluetooth, Flash, Fingerprint |
Dimensi dan Ukuran | 164,36 × 75,1 × 7,45 mm |
Berat | 188 gram |
Jika dilihat sekilas, varian ini tampak mirip dengan saudaranya yang lebih murah, Vivo V30. Hal yang membedakan keduanya terletak pada jumlah kamera yang dibekalkan di mana Vivo V30 Pro memiliki tiga buah kamera, bukan dua seperti varian reguler.
Meski begitu, kamu masih akan tetap menemukan fitur aura light yang berfungsi untuk membantu pencahayaan saat menggunakan kamera belakang. Fitur ini bisa secara otomatis menyala sesuai dengan kondisi pencahayaan di sekitar.
Di harga yang ditawarkan, kamu juga akan menemukan sertifikasi IP54 pada perangkat ini. Meski jadi lebih tahan terhadap percikan air dan debu, bukan berarti kamu bisa menjatuhkannya ke dalam air. Tetapi jika hanya tidak sengaja ketumpahan air atau terkena hujan, gawai masih aman.
Bodi gawai juga tergolong tipis dengan ketebalan hanya 7.45 mm saja. Ukuran bodi yang langsing menjadikan perangkat nyaman untuk digenggam dengan satu tangan. Selain itu, penggunaan desain layar 3D Curve membuat tampilannya jadi semakin ramping.
Vivo menghadirkan dua varian warna, yakni hitam vulkanik dan hijau khatulistiwa sebagai finishing cover bodi belakang. Untuk material bodi yang digunakan sudah berbahan kaca dan khusus untuk varian hijau khatulistiwa, cover bodi belakangnya bisa berubah warna jika terkena sinar matahari.
Kamu masih akan menemukan tombol volume dan power di sisi kanan serta mikrofon di bagian atas. Sisi kiri polos tanpa ada port apapun sedangkan bagian bawah terdapat mikrofon, port USB Type-C, SIM tray dual SIM, dan speaker.
Pengalaman menggunakan seri ini terasa semakin memuaskan karena layar AMOLED berukuran 6,78 inci yang dibekalkan memiliki resolusi 1,5K. Hal ini membuat gawai mampu menghadirkan visual yang memanjakan mata. Layar juga sudah dibekali fitur Anti-Fatigue Curve 2.0 sehingga lebih nyaman dipandang dalam waktu lama.
Penggemar gim mobile juga dimanjakan dengan keberadaan refresh rate hingga 120 Hz. Keberadaanya membuat scrolling media sosial atau bermain gim jadi lebih mulus.
Jika kamu menghabiskan banyak waktu di luar ruangan, isi layar perangkat ini juga masih bisa terlihat jelas karena kecerahan puncaknya mencapai 2.800 nits. Layar pun lebih terlindung dari goresan karena keberadaan lapisan pelindung Schott α glass. Kamu juga bisa menikmati fitur pemindai sidik jari optikal pada seri ini.
Meskipun hadir di kelas mid range, namun performa yang ditawarkan oleh Vivo V30 Pro tidak kalah dengan ponsel flagship. Kehadiran chipset Mediatek Dimensity 8200 Octa-core yang dibangun dengan fabrikasi 4nm sudah mumpuni untuk menemani berbagai aktivitas.
Apalagi, RAM yang dibekalkan sudah 12GB yang tergolong luas untuk menampung berbagai aplikasi. RAM yang besar juga ditemani ruang penyimpanan internal 512GB. Tidak ada lagi rasa khawatir gawai kehabisan memori setelah mengunduh berbagai gim favorit.
Kombinasi tersebut membuat perangkat andal untuk edit konten hingga bermain gim berat. Gim sekelas Genshin Impact bisa dimainkan dengan memuaskan meskipun belum semenyenangkan di ponsel khusus gaming.
Performa yang sudah mumpuni juga didukung dengan sistem manajemen panas yang baik. Jadi kamu tidak perlu khawatir gawai akan cepat panas meski digunakan secara intens.
Kamu juga bisa semakin puas memainkan gim mobile secara online karena perangkat sudah bisa menangkap jaringan 5G. Namun perlu diingat, masih belum semua daerah di Indonesia sudah bisa menikmati teknologi ini.
Untuk antarmuka yang dibekalkan sudah menggunakan Funtouch OS 14 berbasis Android 14. Vivo bahkan memberikan jaminan perangkat masih akan menghasilkan performa yang stabil hingga 50 bulan. Kamu juga akan menemukan fitur penting seperti fingerprint in display hingga NFC.
Sebagai perangkat dengan tambahan nama Pro, seri ini hadir membawa tiga buah kamera 50MP di sisi belakang. Vivo V30 Pro juga menggandeng ZEISS untuk bisa menghadirkan kamera smartphone yang mumpuni layaknya profesional.
Kamera utama 50MP yang dibekalkan sudah memiliki fitur PDAF dan optical image stabilization (OIS). Jadi kamu tidak perlu khawatir foto yang dihasilkan akan blur meskipun mungkin tanganmu sedang bergetar saat memotret.
Kemampuannya pun bisa diandalkan untuk memotret di berbagai situasi, baik saat siang, di luar ruangan, maupun ketika malam hari atau di dalam ruangan. Kehadiran fitur aura light di kamera belakang juga siap membantu memberikan pencahayaan yang lebih baik.
Sebagai pendamping, Vivo memasang kamera ultrawide 50MP dan portrait foto 50MP. Kamera ultrawide bisa digunakan untuk memotret dengan jangkauan hingga 119 derajat sementara kamera portrait memiliki 2x optical zoom. Hasil keduanya pun tergolong masih baik di berbagai situasi.
Kamu juga bisa merekam video dengan resolusi hingga 4K 30fps menggunakan perangkat ini. Hasil rekaman videonya tergolong cukup baik di kelasnya.
Sementara di bagian depan, terdapat kamera 50MP yang siap diandalkan untuk selfie atau wefie bersama teman-teman. Perekaman video yang dihasilkan pun masih bisa mendapatkan resolusi hingga 4K @30fps.
Kapasitas baterai yang digunakan pada perangkat ini cukup standar di kelasnya, yakni 5.000 mAh. Meski begitu, karena dipadukan dengan chipset yang hemat daya, perangkat jadi bisa digunakan seharian menemani berbagai aktivitas.
Untuk pengisi daya yang dibekalkan serupa seperti versi reguler, yakni fast charging hingga 80W. Berdasarkan klaimnya, pengisi daya ini bisa mengembalikan isi baterai hingga penuh dalam waktu 43 menit saja. Perangkat juga dibekali teknologi Super Battery Saver yang akan membuat gawai tetap bisa digunakan dengan nyaman meski daya rendah.
Soal urusan harga, perangkat ini ditawarkan jauh lebih mahal dibanding dengan varian reguler. Untuk membawa pulang perangkat dengan RAM 12GB dengan penyimpanan internal 512GB, harga yang ditawarkan mencapai Rp8,999. Harga ini juga lebih mahal jika dibandingkan dengan Vivo V29 Pro, tetapi sepadan dengan peningkatan yang dibawa.
Vivo V30 Pro bisa menjadi alternatif bagi pencari ponsel dengan kemampuan flagship namun punya budget tanggung. Pasalnya, dengan harga hanya Rp8,999 juta, kamu sudah bisa mendapatkan performa sekelas flagship dan kemampuan kamera yang asyik untuk memotret maupun membuat konten. RAM dan memori internal yang ditawarkan juga sudah lega untuk mengunduh banyak aplikasi sekaligus.
Dengan spesifikasi tersebut, smartphone cocok digunakan oleh para gamer. Selain itu, para konten kreator juga bisa mengandalkan perangkat ini untuk membuat konten maupun melakukan pengeditan.