
Awal 2024 menjadi surga bagi para pencari ponsel mid range dengan kemampuan cukup merata di berbagai sektor. Brand besar seperti Xiaomi, Vivo, hingga Samsung merilis beberapa seri sekaligus di kelas ini. Salah satu yang mungkin bisa kamu pertimbangkan adalah Vivo Y100 5G pada Maret 2023 membuat pasar ponsel kelas menengah atas jadi semakin ramai.
Pasalnya, hanya dengan harga sekitar Rp3,9 juta hingga Rp4,2 juta, pengguna sudah bisa mendapatkan sebuah smartphone dengan performa yang cukup baik di berbagai sektor. Misalnya saja dengan penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 4 Gen 2 5G yang tidak hanya mumpuni untuk aktivitas harian maupun mencari hiburan, tetapi juga dapat menangkap jaringan 5G.
Penasaran seperti apa spesifikasi lengkap dari perangkat ini? Berikut review Vivo Y100 5G yang bisa memberimu gambaran.

Vivo Y100 5G Hitam Onyx
Vivo Y100 5G Ungu Anggrek
| Tabel Spesifikasi Vivo Y100 5G | ||
| Tipe | Smartphone | |
| Bentuk | Bar | |
| OS | Android 14 | |
| Versi OS | Funtouch OS 14 | |
| SIM | Nano SIM/Dual SIM/Dual Standby | |
| CPU | Qualcomm Snapdragon 4 Gen 2 Octa-Core | |
| Kecepatan CPU | 2 x 2.2GHz Cortex A-78, 6 x 1.95GHz Cortex A-55 | |
| Storage | 128GB/256GB | |
| RAM | 8GB + 8GB extended RAM | |
| Baterai | 5.000 mAh | |
| Ukuran Layar | 6.67 inci | |
| Resolusi Layar | FHD+ 2400 × 1080 piksel | |
| Tipe | 2G/3G/4G/5G | |
| 2G GSM | 850/900/1800/1900 MHz | |
| 3G WCDMA | B1/B2/B4/B5/B8 | |
| 4G: LTE TDD | B38/B39/B40/B41 | |
| 4G: LTE FDD | B1/B2/B3/B4/B5/B7/B8/B18/B19/B20/B26/B28 | |
| 5G | n1/n3/n5/n7/n8/n20/n28/n38/n40/n41/n77/n78 | |
| Kamera Belakang | 50MP + 8MP + sensor flicker | |
| Kamera Depan | 8MP | |
| Fitur dan Layanan | Wi-Fi, GPS, Bluetooth, Flash, Fingerprint, NFC | |
| Dimensi dan Ukuran | 163.17 X 75.81 X 7.99 mm (Ungu Anggrek) 163.17 X 75.81 X 7.79 mm (Hitam Onyx) | |
| Berat | 191 g (Ungu Anggrek) 185.5 g (Hitam Onyx) | |

Desain dari seri ini terlihat lebih menarik karena Vivo menawarkan dua sentuhan berbeda pada setiap warna yang dihadirkan. Untuk warna ungu anggrek, Vivo menggunakan material kulit fiber premium sebagai cover bodi belakang. Selain membuat tampilannya jadi lebih elegan, kehadirannya juga membuat gawai lebih nyaman untuk digenggam.
Sementara untuk pilihan warna hitam onyx, cover bodi belakangnya masih menggunakan bahan polikarbonat. Sementara untuk bagian bingkainya sudah terbuat dari metal sehingga lebih kokoh. Bagian cover bodi belakang juga dilapisi dengan anti stain coating sehingga lebih aman dari noda minuman maupun makanan berwarna.
Kesan premium dari bodi perangkat juga tampak dari ketahannya terhadap debu dan air. Hal ini dikarenakan perangkat sudah dibekali dengan sertifikasi IP54 sehingga gawai masih tetap aman seandainya tidak sengaja kehujanan.
Bodi gawai juga terasa nyaman digenggam karena memiliki bentuk yang ergonomis dan ukuran yang tidak terlalu tebal. Ukuran varian hitam onyx lebih kecil dengan dimensi 163.17 X 75.81 X 7.79 mm dan bobot 185,5 gram. Sementara untuk ungu anggrek, dimensi bodinya mencapai 163.17 X 75.81 X 7.99 mm dengan berat 191 gram.
Di sisi belakang, pengguna akan menjumpai tiga buah kamera yang disusun secara vertikal. Ketiga kamera ini ditemani lampu flash LED yang diletakkan di samping kamera paling atas.
Untuk penempatan portnya, Vivo membiarkan sisi kiri kosong sementara sisi atas hanya ada mikrofon. Tombol power dan volume dipasang di sisi kanan, sementara sisi bawah terdapat speaker, port USB Type-C, SIM tray yang dapat memuat dua kartu nano SIM, dan lubang mikrofon.

Di kelas harga yang ditawarkan, pengguna sudah bisa menikmati kejernihan layar AMOLED berukuran 6,67 inci. Layar yang tergolong cukup luas juga dilengkapi dengan resolusi Full HD+.
Pengalaman menonton maupun bermain gim juga jadi semakin seru karena refresh rate pada layar sudah mencapai 120 Hz. Pengguna dapat merasakan pergerakan layar yang lebih mulus, tajam, dan menyenangkan untuk dipandang.
Saat menggunakan gawai di luar ruangan, kamu juga bisa tetap merasa nyaman karena kecerahan puncak layar mencapai 1.200 nits.
Penggunaan layar AMOLED pada perangkat membuat sensor pemindai sidik jari diletakkan di bagian layar. Fitur keamanan biometrik ini pun cukup responsif saat digunakan. Perangkat juga dibekali dengan fitur always on display sehingga pengalaman menggunakan layar lebih menyenangkan.

Chipset Qualcomm Snapdragon 4 Gen 2 mungkin masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Tapi soal kemampuan, chipset ini bisa disejajarkan dengan Snapdragon 695 yang sudah banyak digunakan smartphone yang dijual di Tanah Air.
Chipset yang dibangun dengan fabrikasi 4nm ini dikombinasikan dengan RAM 8GB yang masih bisa diperluas dengan extended RAM hingga 8GB. Untuk ruang penyimpanan internalnya, pengguna bisa memilih memori 128GB atau 256GB. Jika masih kurang, ada ruang penyimpanan eksternal hingga 1TB yang tersedia.
Kombinasi ini sudah bisa diandalkan untuk mengoperasikan berbagai aplikasi kekinian dengan mulus. Digunakan untuk aktivitas multitasking pun tidak ada masalah. Gim sekelas Mobile Legends, PUBG Mobile hingga gim dengan grafis berat seperti Genshin Impact juga masih bisa berjalan baik asalkan pengaturan grafisnya disesuaikan.
Memainkan gim online atau mengakses media sosial juga semakin memuaskan karena sudah mendukung jaringan 5G. Selain itu, ada juga fitur kekinian seperti pemindai sidik jari di layar, OTG, hingga NFC.
Sebagai ponsel baru di 2024, perangkat sudah dibekali dengan antarmuka Funtouch OS 14 berbasis Android 14. Kehadirannya membuat pengguna semakin mudah dalam mengoperasikan gawai.

Kemampuan kamera dari seri ini bukan yang terbaik di kelasnya, tetapi bukan berarti buruk. Untuk sekadar mengabadikan momen penting dalam perjalanan hidup masih tergolong memuaskan.
Kamera 8MP yang dipasang di bagian depan sudah bisa diandalkan untuk swafoto maupun panggilan video. Hasil perekaman videonya memiliki resolusi hingga 1080p 30fps. Hanya saja, kamu tidak akan menemukan fitur penstabil di kamera depan.
Sementara di sisi belakang, Vivo membekali seri ini dengan tiga buah kamera. Meski begitu, kamu harus puas dengan keberadaan dua kamera fungsional berupa kamera utama 50MP dan kamera ultrawide 8MP. Sementara satu kamera lain disebut Vivo sebagai sensor flicker yang lebih terlihat sebagai pemanis.
Kamera utama 50MP yang dibekalkan sudah dilengkapi dengan berbagai mode seperti Panorama, Profesional, hingga mode malam. Hasil jepretan untuk siang hari atau dalam kondisi cahaya cukup tergolong baik. Saat malam hari, foto yang dihasilkan sedikit kurang tetapi bisa terbantu dengan mengaktifkan mode malam.
Untuk perekaman videonya, kamera bisa menghasilkan video dengan resolusi hingga 1080p 30fps. Hasil perekamannya juga lebih stabil karena ada fitur ultra stable video.

Baterai yang diusung memiliki kapasitas 5.000 mAh yang awet digunakan seharian. Untuk sekali pengisian daya, gawai sudah bisa digunakan untuk menonton video selama hampir 24 jam.
Jika daya habis pun, pengguna tidak perlu khawatir. Pasalnya, ada pengisi daya FlashCharge 80W yang dapat memulihkan daya dalam waktu singkat. Hanya butuh waktu kurang dari 45 menit untuk mengembalikan daya baterai dari nol sampai penuh.
Jika dibandingkan dengan seri Y lainnya, Vivo Y100 5G memiliki harga yang sedikit lebih mahal. Misalnya untuk membawa pulang Vivo Y100 5G dengan RAM 8 dengan penyimpanan internal 128GB, kamu perlu merogoh kocek sebesar Rp3,899 juta. Sementara jika ingin memboyong memori internal 256GB, uang yang perlu dikeluarkan mencapai Rp4,199 juta.
Dengan harga yang ditawarkan, spesifikasi yang dibekalkan pada perangkat ini tergolong baik. Chipset yang diusung mampu diandalkan untuk mengoperasikan berbagai aplikasi kekinian dan menangkap jaringan 5G. Kemampuan kameranya juga masih cukup memuaskan untuk memotret maupun mengambil video.
Desainnya juga tergolong stylish dan terlihat mewah untuk sebuah smartphone Rp3 jutaan. Spesifikasi tersebut membuat gawai cocok digunakan oleh orang yang mengedepankan gaya namun tetap menginginkan gawai yang fungsional. Pemilik budget terbatas yang membutuhkan gawai all rounder untuk jangka panjang juga bisa memilih seri ini.