Para pemilik budget pas-pasan tampaknya sangat dimanjakan tahun ini. Pasalnya, berbagai merk ponsel asal Tiongkok membanjiri pasaran dengan ponsel berharga miring. Salah satunya adalah Vivo Y20 yang diluncurkan pertengahan tahun ini.
Sebagai ponsel yang dirilis pada 2020, gawai ini sudah dibekali dengan berbagai fitur menarik.
Tabel Spesifikasi Vivo Y20 | ||
---|---|---|
Tipe | Smartphone | |
Bentuk | Bar | |
OS | Android | |
Versi OS | Android 10, Funtouch OS 10.5 | |
SIM | Nano SIM/Dual SIM/Dual Standby | |
CPU | Qualcomm SM4250 Snapdragon 460 (11 nm) Octa core | |
Kecepatan CPU | 4x1.8 GHz Kryo 240 & 4x1.6 GHz Kryo 240 | |
Storage | 64GB/128GB | |
RAM | 3GB/4GB/6GB | |
Baterai | 5.000 mAh | |
Ukuran Layar | 6,51 inci | |
Resolusi Layar | HD+ 1600 x 720 pixels | |
Tipe | 2G/3G/4G (LTE) | |
2G | GSM B3/5/8 | |
3G | WCDMA B1/5/8 | |
4G (LTE) | FDD-LTE/TDD-LTE | |
Kamera Belakang | 13MP + 2MP + 2MP | |
Kamera Depan | 8 MP | |
Fitur dan Layanan | Wi-Fi, Hotspot/Tethering, GPS, Bluetooth, Flash, Face Unlock, Fingerprint Scanner, 3.5mm Headphone Jack, Triple Cameras | |
Dimensi dan Ukuran | 164.41 x 76.32 x 8.41 mm | |
Berat | 192.3 g |
Bahan polikarbonat yang digunakan untuk cover bodi belakang perangkat ini tidak lantas membuat tampilan gawai jadi terlihat murahan. Hal ini berkat finishing mengkilat yang dipoleskan pada bagian belakang.
Namun finishing ini juga berdampak pada noda sidik jari yang mudah menempel. Tetapi tampaknya Vivo sudah memperhitungkan hal ini dengan membawakan soft case bening saat membeli gawai.
Tidak hanya tampilannya saja yang menarik, tetapi gawai juga tetap mengedepankan kenyamanan saat digunakan. Lengkungan 2,5 D yang digunakan pada ponsel menjadikannya semakin ergonomis dan nyaman saat digenggam.
Pengguna tidak akan menemukan fitur fingerprint di bagian belakang. Sebab, pada perangkat ini Vivo telah menempatkannya di tombol power. Tombol ini diletakkan berdampingan dengan tombol volume pada sisi kanan gawai.
Hanya ada triple kamera yang disusun cukup unik. Kamera yang dilengkapi dengan lampu flash LED ini diletakkan di dalam sebuah bingkai. Sementara sisi kiri, ada slot untuk meletakkan microSD dan dual SIM Card sekaligus.
Pada sisi bawah gawai, ada speaker, mikrofon, jack audio, dan port micro-USB. Sementara sisi atas tidak diberi polesan port apapun. Untuk bagian depan, desain yang digunakan Vivo Y20 masih menggunakan poni berbentuk water drop. Poni tersebut menjadi tempat persembunyian kamera yang dapat digunakan untuk melakukan panggilan video maupun swafoto.
Soal urusan layar, cukup disayangkan di harga Rp2 jutaan Vivo belum membekali resolusi full HD+ dan memilih menggunakan HD+ saja. Selain itu, panel yang dibenamkan juga masih IPS LCD.
Untungnya, gawai memiliki kerapatan layar mencapai 720 ppi sehingga gambar yang dihasilkan jadi lebih jernih dan tajam. Ditambah lagi, Vivo menggunakan layar 6,5 inci pada seri Y20 sehingga tampilannya jadi semakin luas.
Saat digunakan untuk menonton video maupun bermain pun pengguna sudah cukup dipuaskan dengan layar ini. Apalagi ada mode perlindungan mata yang berguna untuk meminimalkan efek cahaya biru yang dipancarkan oleh layar.
Ada pula teknologi In Cell yang akan menjadikan layar jadi tampak lebih berwarna. Tetapi cukup disayangkan jika dengan harga yang ditawarkan ponsel belum dibekali pelindung bawaan. Pengguna harus membeli perlindungan tambahan agar layar lebih aman.
Salah satu yang paling sering menjadi pertimbangan saat seseorang akan membeli ponsel adalah performa. Pada seri ini, performa yang ditawarkan cukup menggiurkan untuk para pemburu ponsel kelas entry level.
Memiliki kecepatan hingga 1,8 GHz, Qualcomm Snapdragon 460 octa-core diandalkan sebagai motor penggerak untuk perangkat ini. Jeroan tersebut diklaim mempunyai kemampuan yang mengungguli seri pendahulunya sampai 70 persen.
Agar performanya lebih mulus, Vivo mengkombinasikannya dengan RAM 3GB yang dipadukan dengan penyimpanan internal 64GB. Untuk menyimpan beragam aplikasi yang tengah menjadi tren saat ini pun masih bisa mencukupi.
Saat digunakan untuk membuka berbagai aplikasi social media maupun multitasking perangkat juga berjalan dengan mulus. Begitu juga saat digunakan untuk bermain game masih bisa dijalankan tanpa kendala berarti.
Keberadaan fitur Game Mode juga membantu meningkatkan performa saat digunakan untuk bermain gim. Bahkan jika pengguna sedang tidur di malam hari, gawai bisa secara rutin memindai masalah dan membersihkan perangkat berkan asisten pribadi iManager.
Sebagai ponsel baru, Realme Y20 masih mengandalkan sistem operasi Android 10. Sistem operasi ini didukung antarmuka Funtouch OS 10.5. Dengan tampilan yang cukup sederhana, pengguna jadi lebih mudah saat mengoperasikannya.
Pengguna juga sudah akan memperoleh fitur keamanan biometrik pemindai sidik jari dan face unlock yang bisa lebih mengamankan data.
Vivo memang sudah terkenal dengan kualitas kameranya yang sering diunggulkan. Di kelas apapun, vendor asal Tiongkok ini selalu hadir membawa kamera yang apik sesuai dengan harga yang ditawarkan.
Pada seri Y20 pun, triple kamera yang dibawakan cukup bisa memanjakan pengguna di kelas entry level. Sebagai kamera utama, sensor 13MP yang dipasang dapat memberikan hasil foto yang lumayan apik.
Dua buah kamera pendukung yang masing-masing memiliki sensor 2MP pun bisa menghasilkan jepretan yang layak masih untuk diunggah di media sosial. Kamera makronya bisa memotret objek dekat dengan baik, depth sensor juga mampu membuat efek bokeh yang tidak terlalu mengecewakan.
Kamera 8MP yang ditanamkan pada bagian depan gawai juga sudah bisa memenuhi kebutuhan pengguna untuk selfie maupun melakukan panggilan video. Selain itu, kamera ini juga bisa digunakan untuk mengamankan data dengan fitur face unlock.
Salah satu keunggulan dari ponsel ini adalah kemampuannya yang dapat berfungsi sebagai pengisi daya perangkat lain. Pengguna bisa jadi penyelamat bagi ponsel lain yang kehabisan baterai saat sedang jauh dari sumber listrik.
Selain bisa mengisi daya perangkat lain, kapasitas baterai yang dibekalkan juga cukup besar. Dengan kapasitas 5.000 mAh pengguna bisa menggunakan ponsel ini untuk bermain gim hingga 16 jam. Ada pula fitur pengisi daya cepat 18W yang siap digunakan saat baterai habis.
Dibanderol dengan harga Rp2 juta awal, rasanya ponsel ini masih layak masuk ke dalam daftar belanja.
Salah satu kelebihan yang menjadi nilai jual dari perangkat ini adalah baterai berkapasitas besar dan kemampuan reverse charging. Selain itu, sektor kameranya juga sudah mumpuni di kelasnya meski dari segi jeroan bukan yang terbaik.
Para pemburu ponsel entry level yang memerlukan perangkat untuk menunjang aktivitas harian bisa menjadikan ponsel ini sebagai pilihan.